Cerita Delicious Bakery

Management Usaha: Kunci Keberhasilan dalam Menjalankan Bisnis

Management Usaha: Kunci Keberhasilan dalam Menjalankan Bisnis

Manajemen usaha merupakan faktor krusial dalam menentukan kesuksesan sebuah bisnis. Tanpa pengelolaan yang baik, usaha apa pun, baik skala kecil maupun besar, dapat mengalami hambatan hingga kegagalan. Manajemen usaha mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, hingga pengawasan dalam operasional mahjong. Berikut adalah beberapa hal penting dalam manajemen usaha yang dapat membantu bisnis berkembang dan bertahan di tengah persaingan.

1. Perencanaan Strategis yang Matang

Salah satu aspek utama dalam manajemen usaha adalah perencanaan yang baik. Sebuah bisnis harus memiliki visi dan misi yang jelas, serta strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan bisnis meliputi pemilihan target pasar, analisis pesaing, hingga strategi pemasaran yang tepat.

Selain itu, perencanaan keuangan juga harus diperhitungkan dengan baik. Pengusaha perlu menentukan modal awal, biaya operasional, serta proyeksi pendapatan dan keuntungan. Dengan perencanaan yang matang, risiko bisnis dapat diminimalkan, dan peluang keberhasilan semakin besar.

2. Pengorganisasian Sumber Daya yang Efektif

Setelah perencanaan dilakukan, tahap selanjutnya adalah mengorganisasikan sumber daya yang ada. Sumber daya dalam usaha mencakup tenaga kerja, peralatan, bahan baku, serta teknologi yang digunakan.

Manajemen sumber daya manusia sangat penting dalam pengorganisasian usaha. Setiap karyawan harus ditempatkan sesuai dengan keahliannya agar produktivitas meningkat. Selain itu, komunikasi yang baik antar tim juga harus dibangun agar semua elemen dalam usaha dapat berjalan selaras dan efektif.

3. Kepemimpinan yang Kuat dan Adaptif

Seorang pemimpin bisnis harus memiliki keterampilan dalam mengelola usaha dan memimpin timnya. Kepemimpinan yang baik mencakup kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, serta mampu mengatasi berbagai tantangan yang muncul.

Selain itu, pemimpin usaha juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi. Dunia bisnis terus berkembang, dan hanya usaha yang mampu berinovasi yang dapat bertahan. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus terus belajar dan memperbarui strategi bisnisnya agar tetap relevan di pasar.

4. Pengelolaan Keuangan yang Transparan

Keuangan merupakan salah satu aspek paling vital dalam manajemen usaha. Pengelolaan keuangan yang buruk dapat menyebabkan kerugian besar hingga kebangkrutan. Oleh karena itu, setiap pengusaha harus memiliki sistem keuangan yang transparan dan terorganisir dengan baik.

Laporan keuangan harus dibuat secara berkala untuk memantau pemasukan dan pengeluaran bisnis. Dengan laporan keuangan yang jelas, pemilik usaha dapat mengetahui apakah bisnisnya mengalami keuntungan atau kerugian, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi keuangan.

5. Strategi Pemasaran yang Efektif

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, strategi pemasaran yang tepat sangat menentukan keberhasilan usaha. Pengusaha harus memahami target pasar dan memilih strategi pemasaran yang sesuai, baik melalui media sosial, iklan digital, maupun metode konvensional seperti brosur dan promosi langsung.

Saat ini, pemasaran digital menjadi salah satu strategi paling efektif. Dengan memanfaatkan media sosial, website, dan platform e-commerce, bisnis dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dengan biaya yang lebih efisien. Selain itu, analisis pasar juga dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai alat digital untuk mengetahui tren dan preferensi konsumen.

6. Pengawasan dan Evaluasi Berkala

Manajemen usaha tidak hanya sebatas menjalankan operasional sehari-hari, tetapi juga memantau dan mengevaluasi kinerja bisnis. Dengan melakukan evaluasi secara berkala, pengusaha dapat mengetahui apakah strategi yang diterapkan telah berjalan dengan baik atau perlu diperbaiki.

Pengawasan ini mencakup berbagai aspek, seperti kepuasan pelanggan, efisiensi operasional, hingga efektivitas strategi pemasaran. Dengan adanya evaluasi yang rutin, bisnis dapat berkembang lebih cepat dan tetap kompetitif di pasar.

Kesimpulan

Manajemen usaha yang baik merupakan kunci utama dalam mencapai keberhasilan bisnis. Dengan perencanaan yang matang, pengorganisasian sumber daya yang efektif, kepemimpinan yang adaptif, serta pengelolaan keuangan dan strategi pemasaran yang tepat, sebuah usaha dapat berkembang dengan baik dan bertahan dalam persaingan pasar.

Setiap pengusaha harus selalu belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman agar bisnisnya tetap relevan dan terus tumbuh. Dengan manajemen usaha yang baik, peluang untuk mencapai kesuksesan semakin besar.

10 Tips Memulai Usaha Katering Rumahan Yang Menjanjikan

10 Tips Memulai Usaha Katering Rumahan Yang Menjanjikan

10 Tips Memulai Usaha Katering Rumahan Yang Menjanjikan

Istilah katering asal dari bahasa Inggris “catering”, yang bermakna kegiatan sediakan makanan/minuman untuk beberapa orang . Maka, usaha catering ialah salah satu usaha jasa yang layani pemesanan bermacam makanan/minuman untuk beragam kepentingan. Usaha katering atau catering termasuk tipe usaha di bagian kulineran. Untuk pemula yang tertarik sama usaha ini, bisa awali dengan usaha katering rumahan. Umumnya order makanan katering slot spaceman kerap dipakai untuk acara atau event tertentu. Contohnya, rapat, seminar, pernikahan, acara pesta dan sebagainya.

Tipe Usaha Catering

Dikutip dari repository Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) oleh Amatullah Nur Zahra, menurut Warsitaningsih pada intinya usaha catering dipisah menjadi dua, yakni:

1. Inside catering

Inside catering adalah jasa pemesanan makanan/minuman yang sudah dilakukan pada tempat makanan itu diolah. Misalnya, restaurant, hotel dan kereta api.

2. Outside catering

Tujuan dari outside catering ialah jasa pemesanan yang makanan/minuman akan dibawa dari tempat pembikinannya ke arah tempat pemesan. Contoh servis katering rantangan, pernikahan, khitanan, arisan, sukuran dan sebagainya. Usaha katering benar-benar pas untuk kamu yang punyai pengalaman kerja mengolah, pintar untuk mengolah minuman dan makanan.

Apa makanan catering? mengenai beberapa tipe usaha makanan catering, yakni misalnya:

  • Katering makanan sehat
  • Katering perbekalan anak
  • Nasi kotak atau nasi boks
  • Katering kue
  • Katering kantoran
  • Katering tipe makanan tertentu, dan ada banyak yang lain.

Usaha katering bisa jadi gagasan kesempatan usaha yang memberikan keuntungan, bila digerakkan baik. Dengan begitu, selain salurkan hoby dan ketrampilan, usaha ini bisa menjadi tambahan pendapatan.

Tips Memulai Usaha Katering Rumahan

Disimpulkan dari ebook Super Student Preneur kreasi Damaya dan Mompreneur Hebat oleh Adistia Indira Kamania, ini sejumlah tips dan langkah memulai usaha katering:

1. Tetapkan Tipe Katering

Langkah awal memulai usaha katering yakni tetapkan tipe katering lebih dulu. Apa katering rumahan yang khusus layani order cuma sampai 100 orang atau bisa untuk katering acara kantor sampai acara. Untuk katering rumahan, umumnya sasaran pasarnya ialah katering rantangan untuk rumah tangga, order prasmanan untuk arisan atau pengajian.

2. Persiapkan Modal Usaha Katering

Sesudah oke tentukan tipe katering, untuk memulai usaha katering seterusnya yakni mempersiapkan modal . Maka, kamu harus bisa untuk hitung modal untuk buka usaha katering punyamu.

Modal yang diperlukan untuk usaha katering untuk biaya bahan baku, perlengkapan masak, ruang/dapur dan sebagainya. Berbelanja bahan baku menjadi modal kerja paling banyak dalam usaha katering.

3. Mempersiapkan Diri

Kita perlu memerlukan ketrampilan untuk buka usaha katering. Hal yang penting jadi perhatian untuk memulai usaha katering yakni:

  • Pengetahuan tentang bermacam olahan
  • Mengetahui langkah mengurus beberapa bahan makanan
  • Mengetahui langkah mengolah dan simpan hasil makanan secara baik
  • Mengetahui teknik belanja beberapa bahan dengan penghitungan biaya yang pas
  • Mengetahui informasi tempat penyewaan pekarangan makanan dan penyuguhan, dan sebagainya.

4. Datangkan Resep-Resep Unggulan

Langkah pertama memulai usaha katering rumahan dengan mendatangkan beragam resep unggulanmu. Hal ini mempunyai tujuan agar masakan kamu bisa memiliki nilai plus bila dibanding pesaing yang lain.

5. Buat Menu yang Bervariatif dan Menarik

Agar pelangganmu tidak bosan dan tertarik, kamu bisa membuat opsi menu yang berbeda. Menawarkan rasa sampai performa yang tidak sama, dari katering-katering yang telah ada sebelumnya.

6. Lakukan Promo

Promo adalah poin penting dilaksanakan pada kegiatan usaha. Agar usaha katering bisa diketahui beberapa orang, lakukan promo atau branding. Saat ini, promo bisa secara gampang dilaksanakan di sosial media secara online. Upayakan buat akun khusus untuk usaha katering punyamu, janganlah lupa kasih nama dan simbol usahamu ya.

Selain itu, kamu bisa lakukan promo off-line. Misalnya dengan sebar edaran, promo dari mulut ke dalam mulut, dan sebagainya.

7. Memperhatikan Harga Makanan

Bila usaha katering kamu membuka dan terima order tiap hari, kamu bisa buat beberapa menu yang simpel. Argumennya, agar nilai jual produk katering kamu bisa tidak begitu tinggi. Bikinlah harga pasar yang tepat.

8. Tarik Pegawai/Juru Masak yang Berkualitas

Untuk memulai usaha katering, untuk pemula mungkin kamu bisa ditolong oleh sejumlah famili atau saudara yang bisa mengolah. Bila usaha katering kamu makin bertambah besar, kamu bisa pilih juru masak yang betul-betul ahli dan punyai pengalaman pada sektor tata boga. Pemilik usaha, kamu harus terus mengecek hasil dan rasa makanan saat sebelum dipasarkan ya.

9. Memberi Servis yang Baik

Jangan cuma dari sisi cita-rasa dan produknya saja yang perlu berkualitas, tetapi servis pada pelanggan harus juga jadi perhatian. Servis yang sangat ramah, santun, dan cepat saat lakukan suatu hal akan membuat pelanggan suka memakai jasa katering kita.

10. Terima Kritikan dan Anjuran dari Pelanggan/Customer

Terbuka dengan kritikan dan anjuran termasuk juga tips agar bisa memulai usaha katering rumahan. Menekuni di sektor bisnis kulineran, kita perlu memberi peluang atau minta customer untuk memberikan kritikan dan sarannya. Dengan hal ini, usaha katering kita bisa makin diterima dan disayangi customer. Hingga, menolong untuk membuat kesetiaan pelanggan.

Prediksi Modal Awal Untuk Membuka Usaha Katering

Damaya pada bukunya yang bertema Super Student Preneur, tuliskan perkiraan contoh modal usaha katering rumahan yaitu:

1. Modal Investasi

  • Tempat makan 40 buah: Rp 400.000 (satuannya dengan harga Rp 10.000)
  • Sendok dan garpu 4 lusin Rp 100.000 (per lusin Rp 25.000)
  • Alat masak: Rp 500.000
  • Kompor dan tabung gas Rp 500.000
  • Keseluruhan: Rp 1.500.000

2. Biaya Operasional Bulanan

Berbelanja bahan makanan untuk 22 hari: Rp 4.400.000 (berbelanja bahan setiap hari Rp 200.000)

  • Listrik: Rp 200.000
  • Gas: Rp 150.000
  • Transport: Rp 250.000
  • Gaji pegawai (bila ada): Rp 1.400.000
  • Promo: Rp 200.000
  • Kepentingan lainnya Rp 300.000
  • Keseluruhan: Rp 6.900.000

Maka bila dipadukan Rp 8 juta-an telah bisa jadi modal usaha katering.

Berikut adalah prediksi penghitungan profit bisnis katering rumahan:

Omset usaha katering: jumlah order x harga
= 40 kotak x Rp 12.000 x 22 hari
= Rp 10.560.000

Keuntungan: omset – biaya operasional /bulan
= Rp 10.560.000 – Rp 6.900.000
= Rp 3.600.000

Modal usaha katering termasuk lumayan relatif. Besarnya modal bergantung pada besarnya usaha.

Sebagai catatan, kita perlu sediakan dana tunai atau modal cadangan untuk setiap saat berbelanja bahan baku order katering. Wulan Ayoda tuliskan pada bukunya dengan judul Pelatihan Singkat: Usaha Bermacam Katering Laku Manis, berdasar sebagian pengalaman pebisnis katering rasio rantangan/prasmanan, cadangan dana yang diperlukan bisa sekitaran 2-3 kali dari jumlahnya modal satu bulan.

Itu lah keterangan tentang usaha katering ialah usaha yang layani pemesanan bermacam makanan/minuman untuk acara tertentu. Detikers menjadi tahu kan, deskripsi tentang bagaimana memulai usaha katering?

9 Langkah Awal Menjadi Pengusaha Sukses

9 Langkah Awal Menjadi Pengusaha Sukses

Ingin sekali masuk ke dunia usaha, namun tidak paham tipe usaha apa yang akan diputuskan? Jadi seorang pengusaha sebetulnya tidak begitu sulit, asal tahu langkah yang pas saat temukan jalannya. Niat saja tidak cukup untuk meningkatkan usaha yang keuntunganable. Modal uang penting, tetapi gagasan dan gagasan usaha lebih bernilai .

Janganlah sampai niat dan semangatmu padam karena hanya tidak juga tahu harus menekuni usaha apa. Agar gagasannya bisa segera kamu dapatkan, mungkin kamu bisa memainkan 10 cara yang akan mimin uraikan berikut!

1. Buat daftar ketertarikan individu dan hoby, siapa yang tahu disini kamu bisa secara gampang mendapatkan ide.

Sebagai langkah pertama yang termasuk termudah, kamu bisa membuat daftar simpel berkenaan beberapa hal yang memancing ketertarikan dan dengan hobymu individu. Dari hal yang kamu tulis, kamu bisa meningkatkan menjadi cabang-cabang usaha yang memungkinkan untuk ditekuni.

Contohnya saja bila kamu suka mengolah, kamu bisa buka usaha katering atau terima order kue cupcake. Bahkan juga, hoby melihat laga bola dan mengumpulkan rupa-rupa club bola kecintaan juga bisa diperkembangkan menjadi usaha berdikari. Jual saja semua jenis rupa-rupa orisinal dari club bola yang tidak bisa diketemukan di toko umumnya. Menekuni sektor bisnis rtp slot yang kamu sayangi akan membuat kamu semakin enteng jalaninya.

2. Mengajak beberapa teman paling dekatmu untuk tukar opini. Tidak cuma mendapatkan saran gagasan, siapa yang tahu usaha bersama bisa kalian dirikan.

Selain berusaha cari gagasan sendiri, langkah seterusnya untuk menjadi pengusaha ialah kamu bisa tukar pikiran bersama para teman. Siapa yang tahu berbagai ragam opini mereka bisa dipadukan dan akan hasilkan gagasan unik untuk menjalankan bisnis. Selain mendapatkan gagasan yang tidak biasa, kamu dan para teman juga malah bisa kerja sama untuk membangun usaha kombinasi. Toh, pada usia yang muda ini kamu bebas coba berbagai ragam usaha seenakmu. Tidak harus masuk ke dunia usaha seorang diri, bebanmu juga malah akan berasa enteng karena dijamin bersama teman.

3. Kamu bisa berjumpa orang baru secara gabung di komune tertentu. Siapa yang tahu pembicaraan dengan mereka bisa mendatangkan gagasan usaha di kepala.

Selain ajak para teman untuk brainstorming, kamu bisa meluaskan jaringan secara berjumpa dengan beberapa orang baru. Bersatulah secara beragam komune dan ikutinya macam seminar. Bahkan juga, kamu bisa merajut lagi komunikasi dengan teman lama. Siapa yang tahu pada mereka kamu bisa mendapatkan banyak gagasan usaha.

4. Perhatikan modal yang kamu punyai. Hingga kamu bisa sesuaikan modal dengan sektor usaha yang akan ditekuni.

Selain tuangkan gagasan yang berada di kepala dan minta anjuran dari para teman, langkah seterusnya untuk menjadi pengusaha ialah kamu bisa cari tahu usaha yang pas dari besaran modal yang dimiliki. Dengan mengetahui dengan tentu modal yang dipunyai, kamu menjadi makin gampang untuk tentukan tipe usaha yang akan kamu tekuni. Hingga nanti kamu tidak akan belingsatan cari uang untuk memperdalam usaha mimpi.

5. Buat analitis simpel berkenaan calon sasaran market-mu.

Kamu menjadi tahu apa usaha yang akan kamu lalui ini bisa sukses atau mungkin tidak lewat sasaran pasarmu.Sesudah membuat daftar hoby untuk mendapat gagasan, seterusnya kamu bisa membuat analitis simpel untuk mengetahui apa usaha yang akan kamu jalani ini bisa berjalan dengan baik atau mungkin tidak. Buat saja penskalaan simpel berkenaan siapa pun target dari usahamu ini. Mulai dari gender, umur, sampai asal dari kelompok mana. Makin luas lingkupnya, kekuatan keberhasilan usahamu semakin besar.

6. Mencari gagasan yang sukses dari kota sampai negara lain. Bila termasuk masih unik dan fresh, pesaing juga masih jarang-jarang.

Gagasan usaha bisa kamu dapatkan darimanakah saja. Kamu bisa melangsungkan survey simpel berkenaan usaha yang laris keras di luar kota sampai luar negeri. Bila memang gagasan tersebut unik dan fresh dan tidak ada di kotamu, tidak salah kok bila kamu menjadi orang pertama kali yang memikulgkannya. Toh, dengan ini kamu malah belum memiliki pesaing di sektornya. Langkah ini dipandang menjadi cara yang pas untuk menjadi seorang pengusaha di tahapan awalnya.

7. Saksikan usaha yang paling sukses di kotamu. Selanjutnya bangun usahamu dengan kekhasan yang baru.

Selain cari gagasan usaha di luar kota atau luar negeri, kamu bisa melihat usaha yang telah sukses di kota sendiri. Tipe usaha yang paling sukses di kotamu bisa jadi referensi. Kamu bisa memikulgkannya dengan kekhasan yang baru. Dengan ini, ditanggung calon customer akan berminat untuk coba.

8. Pertimbangkan waktu senggang yang kamu punyai. Bila cuma menjadikan usaha ini sebagai sampingan, reseller sampai dropshipper juga pantas jadi opsi.

Langkah terbaik untuk menjadi pengusaha pada intinya harus mengelola waktu secara baik. Selain melihat dari segi modal, kamu bisa mempertimbangkan waktu senggang yang kamu punyai. Bila memang kamu akan memusatkan diri pada usaha, karena itu kamu bisa mencoba tipe usaha yang mengisap begitu banyak waktu. Namun, jika kamu memainkan usaha ini sambil bekerja, karena itu kamu bisa cari tipe usaha yang karakternya enteng saja. Contohnya saja menjadi reseller atau dropshipper.

9. Yakin saja jika usaha yang akan kamu tekuni pasti datangkan rezeki — seterjal apapun itu jalan yang saat ini sedang ditapaki.

Terkadang jatuh bangun saat menekuni usaha bisa menurunkan niat yang dipunyai dengan seorang pengusaha. Saat hal ini sedang dirasakan, jangan buru-buru patah arang dan memutuskan untuk berserah. Yakin saja jika usaha yang saat ini sedang kamu titi ini yang akan datang bisa berkembang semakin luas bila kamu sungguh-sungguh dan tidak gampang patah semangat.

Itulah sembilan langkah yang bisa kamu aplikasikan untuk menjadi seorang pengusaha terkenal. Terus semangat ya calon pengusaha! Di mana terdapat niat, di sana tentu ada jalan kok!

7 Pelajaran Penting untuk Menjadi Seorang Pengusaha Sukses

7 Pelajaran Penting untuk Menjadi Seorang Pengusaha Sukses

Salah satu tujuan utama menciptakan bisnis antara lain penciptaan kekayaan: untuk lingkungan, masyarakat, dan pemilik bisnis. Adapun, untuk mengumpulkan kekayaan yang diinginkan harus dibarengi dengan strategi menarik pendapatan dan mengelola uang. Banyak pengusaha memulai bisnis mereka sebagai operator atau teknisi dan tidak pernah mempelajari pengelolaan uang. Itu membuat bisnis mereka tetap kecil atau tidak bertahan lama.

Dilansir melalui sumber terpercaya bapasbaubau , berikut tujuh rahasia untuk sukses sebagai pengusaha:

1. Pola Pikir Wirausaha

Banyak orang berpikir bahwa yang mereka butuhkan untuk memulai adalah ide yang bagus. Sayangnya tidak seperti itu, ide-ide bagus melimpah dimana-mana dan akan sia-sia jika tidak dikembangkan dengan pola pikir wirausaha. Menciptakan bisnis baru membutuhkan kerja keras, toleransi yang tinggi terhadap stress, kemauan untuk bangkit ketika dihadapi dengan kebuntuan, serta implementasi ide.

Namun di atas semua itu, dibutuhkan kegigihan untuk mencapai impian, lebih dari kegighan untuk menghasilkan uang. Jika Anda hanya mencari uang, peluang sukses Anda tidak akan setinggi ketika Anda juga berusaha mengubah kehidupan banyak orang.

2. Model Bisnis yang Tepat

Kebanyakan orang yang memulai bisnis menjadi terobsesi dengan merek dan produk mereka, dan ini adalah salah satu kesalahan paling umum yang sering terjadi pada wirausahawan. Merek dan produk Anda tidak ada nilainya, kecuali mereka menunjukkan bahwa mereka mampu menghasilkan uang. Pertama, pastikan seseorang mau membeli produk / layanan Anda.

Kedua, Anda perlu mengembangkan model bisnis – yaitu, mengetahui cara menghubungkan semua bagian bisnis Anda. Ketiga, Anda perlu membuat laporan keuangan atau anggaran dan memastikan bahwa bisnis Anda menguntungkan dan terukur. Jika Anda memenuhi ketiga poin ini, dapat dikatakan bahwa bisnis Anda layak. Jika Anda menyadarinya, Anda dapat menyesuaikan model bisnis Anda selama Anda memastikan bahwa seseorang bersedia membeli apa yang Anda tawarkan.

3. Absolute Austerity (Penghematan Mutlak)

Salah satu kesalahan yang dilakukan orang saat memulai bisnis adalah membeli barang dan mengeluarkan uang terlalu banyak. Mereka mencari komputer terbaik, kantor terbaik, mobil terbaik atau mereka menggunakan uang mereka untuk hal-hal yang tidak berhubungan langsung dengan menghasilkan penjualan.

Tokoh bisnis Meksiko, Carlos Slim menggunakan prinsip Absolute Austerity yang berarti ketika Anda membeli sesuatu, pastikan itu dapat mendukung bisnis.

Jika Anda membutuhkan komputer, komputer mana yang memenuhi kebutuhan dasar Anda (bukan komputer mana yang memenuhi kebutuhan ego Anda). Dan tanyakan pada diri Anda, jika saya membeli komputer yang lebih mahal, apakah ini akan meningkatkan penjualan bisnis?

4. Arus Kas

Arus kas adalah ‘bahan bakar’ yang menggerakkan bisnis. Banyak bisnis yang sangat menguntungkan, mati karena pengusaha atau pemilik bisnis tidak tahu bagaimana mengelola arus kasnya.

Ada tiga tips yang dapat membantu Anda mengelola arus kas dengan baik:

a. Tagih dan bayar. Dengan cara ini Anda dapat membiayai bisnis Anda dengan uang klien Anda, alih-alih Anda menjadi bank mereka.

b. Siapkan persediaan secukupnya. Cobalah untuk tidak mudah tergoda untuk membeli barang dengan volume yang terlalu tinggi untuk mendapatkan diskon.

c. Cadangan perlindungan. Usahakan memiliki cukup uang cadangan untuk membayar opersional bisnis satu hingga dua bulan ke depan.

5. Investasikan kembali Keuntungan Anda

Salah satu godaan para pengusaha adalah membelanjakan penghasilannya begitu cair. Saran dari beberapa pengusaha sukses adalah investasikan kembali keuntungan itu dalam bisnis yang sama. Anda dapat menggunakannya untuk menarik lebih banyak prospek dengan pemasaran dan penjualan, atau untuk merampingkan operasi Anda dan menurunkan biaya dan pengeluaran Anda. Sampai kapan Anda harus menginvestasikan kembali penghasilan Anda? Sampai Anda melewati good critical mass dan bisnis dapat beroperasi bahkan tanpa Anda.

6. Rencanakan Transisi Anda

Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah: kapan waktu yang tepat untuk berhenti dari pekerjaan utama dan mengabdikan diri sepenuhnya pada bisnis? Jawabannya adalah ketika bisnis Anda mampu menghasilkan cukup uang (secara konsisten dan konstan) untuk menggantikan gaji yang dihasilkan oleh pekerjaan Anda. Penting untuk merencanakan transisi dengan tujuan dan sasaran yang jelas.

7. Terus Belajar

Bagian ini penting untuk pengusaha mana pun. Anda harus mau terus belajar jika ingin sukses. Jika Anda tidak suka belajar, mungkin kewirausahaan bukan untuk Anda karena dalam waktu singkat Anda akan menjadi ketinggalan zaman dan bisnis akan berakhir dengan kegagalan.

Apa hal pertama yang disarankan untuk Anda pelajari? Pengelolaan uang.

Kondisi keuangan bisnis adalah cerminan dari cara Anda menangani uang Anda. Jika Anda belajar melakukannya, Anda akan mencapai bahwa bisnis Anda menghasilkan hasil yang berkelanjutan.