5 Peluang Profesi bagi Lulusan Manajemen Bisnis

Karier di bidang bisnis sangat luas, dinamis, dan menantang—mulai dari mengelola orang, proyek, dan perubahan; mengurus bisnis sendiri atau memberi saran strategis kepada orang lain; hingga membangun usaha dan mengelola bisnis perusahaan berskala besar. Untuk bisa melakukannya, dibutuhkan lulusan-lulusan Manajemen Bisnis yang andal.

Manajemen Bisnis merupakan salah sbotop satu jurusan yang paling banyak diminati. Bukan hanya karena peluang kariernya yang luas, jurusan ini juga difasilitasi dengan kuliah online. Bagi kamu yang menyukai dunia bisnis dan ingin menjalani perkuliahan secara fleksibel melalui daring, BINUS ONLINE LEARNING bisa menjadi pilihan tepat.

1. Direktur Operational (Chief Operational Officer/COO)

Pertama, lulusan Manajemen Bisnis berkesempatan memperoleh pekerjaan sebagai direktur operasional. COO bisa dibilang menjadi posisi eksekutif tertinggi kedua di sebuah perusahaan. Profesi ini bertanggung jawab dalam kegiatan operasional setiap hari dan melaksanakan tujuan jangka panjang dari sebuah bisnis. Oleh karena keharusannya untuk mengawasi banyak departemen berbeda, COO wajib mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang mendalam tentang fungsi-fungsi bisnis.

2. Entrepreneur

Tidak ingin bekerja di perusahaan orang lain? Punya ide atau rencana bisnis sendiri? Jadi entrepreneur saja! Wirausahawan adalah seseorang yang membuat bisnis baru, menanggung risiko paling banyak, serta menikmati paling banyak keuntungan. Entrepreneur juga sering kali dianggap sebagai inovator, sumber dari semua ide, produk, layanan, dan prosedur yang baru.

3. Pengembang Bisnis

Apa yang dilakukan oleh pengembang bisnis? Secara umum, pekerjaan ini membantu sebuah perusahaan untuk menjadi sukses. Pengembang bisnis mengandalkan teori, pengalaman, dan pengetahuan yang dapat membuat bisnis tumbuh.

4. Manajer Proyek

Kuliah online di BINUS ONLINE LEARNING juga berpeluang mendapatkan profesi sebagai manajer proyek, lo. Secara umum, pekerjaan ini bertanggung jawab dalam merencanakan, mengorganisasi, dan mengarahkan penyelesaian proyek tertentu. Oleh karena itu, manajer proyek harus memastikan setiap proyek sesuai bujet, tepat waktu, dan masih dalam cakupan.

Tanggung jawab manajer proyek tergantung pada sektor yang mereka geluti. Namun, dari semua itu, pekerjaan ini berkutat pada lima fase yang disebut dengan “siklus keberlangsungan proyek”—mulai dari menginisiasi, merencanakan, menjalankan, mengawasi dan mengontrol, hingga menutup proyek.

5. Manajer Pemasaran

Manajer pemasaran mengontrol seluruh komunikasi antara perusahaan dengan pelanggannya. Pekerjaan ini mengelola tim internal untuk membuat pesan-pesan promosi dan memublikasikannya ke berbagai saluran. Manajer pemasaran bisa bergabung dengan berbagai macam media, mulai dari surat kabar dan papan iklan tradisional hingga platform sosial dan periklanan digital.