Kebudayaan Batak Yang Masih Kental Di Taput – Sumatra Utara
Tempat Taput adalah situs dominoqq salah satu daerah yang masih sungguh-sungguh kental dengan adat istidat yang ada. Tempat ini mempunyai banyak hal yang menarik yang bisa menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati pariwisata dan tradisi yang ada, makanan, pertunjukan acara dan masih banyak lainnya.
Nah membahas tentang tradisi batak yang ada di taput, Kebudayaan daerah ini mempunyai salah satu ciri khusus adalah marga. Marga adalah nama pedoman dari keluarga mana seseorang berasal. Bagi orang yang mempunyai marga yang sama dianggap sebagai satu keturunan/ satu kakek. Pada saat ini telah sungguh-sungguh banyak marga yang ada disuku batak tapi hal ini tidak membuat masyarakat terpecah sebab didalam tiap marga mempunyai keterkaitan dengan marga yang lainnya.
Sebab seluruh marga masih mengontrol istilah Dalihan Na Tolu atau tungku berkaki tiga
Tempat ini juga mempunyai tradisi yang sungguh-sungguh menarik untuk dijelahi, pertama saya akan membahas tentang adat yang ada diantaranya Mangalehon Ulos Tondi, adat ini adalah progres pemberian ulos kepadda orang tua yang baru mempunyai si kecil, hal ini bertujuan agar sianak mempunyai jiwa yang tegar dan kuat.
Kemudian Mangupa-upa na malua yang artinya memberi nasihat, acara ini umumnya dihadiri oleh keluarga dekat khusunya Tulang atai paman dari ibu. Nah dalam acara ini tidak keltinggalan dengan makanan khas batak adalah Ikan Mas Arsik untuk dihidangkan, dimana ikan mas arsik mempunyai arti kehidupan yang diberkahi.
Lalu adat Pernikahan progres ini dimulai dengan Marhusip, dimana hal ini cuma dilaksanakan oleh orang tua masing-masing dari kedua mempelai. Pengerjaan adat ini dilaksanakan dengan mengutamakan prinsip dalihan na tolu adalah Somba Marhula-hula, Elek Marboru, Manat Mardongan Tubu. Sesudah itu dilaksanakan progres Mangadati, hal ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh keluarga besar dari kedua pihak. Hal ini ditandai denganpemberian Ulos dan telah dianggap resmi secara adat sebelum menjalankan prosesi layak agama.
Selanjutnya Upa-upa Maranak Marboru atau kelahiran, hal ini dilaksanakan oleh seluruh keluarhga besar dimana dengan tujuan untuk berdoa bersama terhadapa si kecil yang baru lahir.
Kemudian adat dalam kematian, didalam adat batak prosesi adat dilaksanakan usai ibadah dirumah kesedihan sebelum progres penguburan dilaksanakan.
Semua acara adat tersebut dilaksanakan dengan saling membantu dengan warga setempat mulai dari awal sampai acara tersebut usai.
Terlepas dari seluruh acara adat tersebut, tradisi didaerah saya ini juga mempunyai kesenian dan juga acara penting lainnya misalnya festival danau toba dan masih banyak lainnya. Tidak lupa juga tarian daerah (tortor) dan musik daerah senantiasa dipakai baik itu didalam acara adat maupun acara penting lainnya. Serta makanan khas didaerah ini juga cukup banyak diantaranya Ikan Mas Arsik, Napinadar, Naniura, Natinombur, Kue ombus-ombus, dan masih banyak lainnya. Tapi yang paling kerap kali dipakai dalam acara adat adalah ikan mas arsik.